Rabu, 12 Maret 2014

Jitu Lukis Wajah Dengan Kuas Yang Tepat

Dulu, saya kurang perhatian sama per-make-up-an. Makanya gak pernah ngeh kalau mengaplikasikan make up butuh alat yang tepat. Saya pikir, semua kuas bisa dipakai untuk berbagai aplikasi make up, toh bentuknya juga mirip dan bahan kuasanya sama. Ada yang dari bulu sintetik ada yang dari bulu hewan (misalnya kambing).

Belakangan, pas lihat berbagai video tutorial make-up, saya sadar kalau kuas yang tepat akan menghasilkan make up yang sempurna. Kuas yang tepat juga mempermudah kerja para make-up artis. Mirip banget sama pelukis, kalau ingin hasil yang timbul maka harus pakai pisau palet untuk menorehkan cat di kanvas. Sedangkan untuk mewarnai bidang yang luas digunakan kuas yang ukurannya besar. Sebaliknya, bila ingin mewarnai detil lukisan seperti mata atau bagian kelopak bunga maka digunakan kuas yang ukurannya super kecil.

Nah, salah satu kuas make up yang kualitasnya baik daaaannn harganya pas di kantung menurut saya adalah kuas make up Oriflame. Soalnya, sejumlah kuas adalah kuas serbaguna lantaran bentuknya yang berkepala dua (double ended) diantaranya kuas eye shadow serta kuas untuk mengaplikasikan concealer (penutup noda) serta lipstick.

Beberapa kuas lainnya, bentuknya mini dan sudah dikemas dalam kotak atau tas kecil. Biasanya isinya tiga atau lebih kuas. Saya punya dua make-up brusesh set itu. Satu yang mini make-up kit, dan satu set lagi adalah crystal make-up brusesh.

Biar gak penasaran ini saya kasih lihat gambar-gambar kuas make-up Oriflame ya berikut fungsi dan bahan pembuatnya. Mudah-mudahan bermanfaat ya.


                                         Profesional Powder Brush
Panjang 18 centimeter. Tangkainya terbuat dari alumunium dan kayu, warnanya  hitam pekat, dan bulunya dari bulu kambing. Digunakan untuk aplikasi bedak tabur agar lebih merata.

Big Powder Brush
Panjangnya sama dengan Profesional Powder Brush yaitu 18 centimeter. Hanya saja, jarak tangkai ke pangkal kuas lebih pendek plus diameter kuasnya lebih lebar. Inilah yang membuat ia dinamai Big Powder Brush. Kuas ini terbuat dari alumunium, warna hitam, dan bulunya dari bulu kambing. Lalu di pangkal tangkai kuas ada hiasan dari crystal warna pink yang membentuk huruf O lambang Oriflame. Digunakan untuk aplikasi bedak tabur agar lebih merata.

Blush Brush
Panjangnya 18 centimeter, bahan pembuatnya sama dengan kuas Oriflame lainnya yaitu kayu, dan alumunium. Bentuknya mirip powder brush cuma lebih kecil. Penggunaannya untuk mengaplikasikan blush on alias perona pipi.

Profesional Foundation Brush
Kuas ini membantu kita untuk mengaplikasikan foundation (alas bedak) agar lebih merata, tidak menggumpal, dan menjangkau celah-celah sempit di wajah (misalnya di area cuping hidung, atau bawah mata). Makanya, bentuk bulunya meruncing. Panjang tangkai kayunya 18 centimeter, dan bulunya terbuat dari nilon.
Profesional Blending Brush
Fungsi kuas yang panjang tangkainya 18 centimeter itu untuk membaurkan eye shadow agar gradasi warna dari warna muda ke warna tua terlihat. Ini membuat eye shadow terlihat makin cantik dan natural. 
Oriflame Beauty Highliter Brush
Seperti namanya, kuas ini diperuntukkan agar proses pemakaian highlight / shading lebih nyaman dan natural. Panjang kuas ini hanya 15 centimeter. Tangkainya warna biru dan terbuat dari kayu. Bulu pada kuas ini juga terbuat dari nilon dan disatukan oleh alumunium. Dengan bantuan kuas ini, bentuk wajah yang kurang proporsional bisa dibentuk menjadi proporsional. (contoh : wajah bulat terlihat lebih oval).
Profesional Double Ended Eye Shadow Brush
Kuas ini unik karena memiliki dua kepala. Satu kepala kuasnya dari nilon dan satu lagi dari semacam busa berbentuk bulat. Dua jenis kuas dalam satu tangkai itu dipergunakan saat kamu memakai eye shadow. Pertama pakai dahulu menggunakan kuas spons, setelah itu baru pakai kuas nilon.
Profesional Double Ended Eye Shadow Brush
Profesional Eyebrow Brush
Kuas ini juga unik karena di satu kuas ada dua aplikator. Aplikator pertama yang mirip sisir fungsinya untuk menyisir alis yang tebal agar rapi. Selain itu, kuas ini juga saya pakai untuk mencegah mascara yang bergumpal di ujung bulu mata. Kalau aplikator yang satu lagi saya pakai untuk membaurkan pensil alis agar terlihat natural dan gak kereng. Soalnya kalau keliatan dilukis pakai pensil alis menurut saya jadi kelihatan galak dan membuat wajah lebih tua.
Profesional Concealer / Lip Brush
Kuas ini juga berkepala dua. Kepala pertama untuk mengulas concealer alias penutup noda makanya ujung bulu kuasnya pipih dan meruncing. Sedangkan kepala yang satu lagi untuk mengoleskan lipstick agar lebih merata. Bahan pembuat serta panjangnya sama dengan kuas Oriflame lainnya.
Profesional Concealer / Lip Brush 
Concealer Crystal Brush
Kuas ini salah satu dari 3 kuas di dalam Crystal Make Up Brushes. Berbeda dengan saudaranya, kuas concealer ini ujungnya rata dan pipih. Kalau saya sih selain untuk concealer juga saya pakai untuk aplikasi eyeliner gel atau lipstick. Jadi bisa dibilang kuas mini ini serbaguna banget.
Make-up Brush Kit
Maaf ya, kuasnya nggak lengkap, nggak ngerti deh kuas eyeliner-nya nyelip dimana. Jadi yang tersisa hanya kuas bedak/blush on, kuas eye shadow, blending brush, dan kuas lipstick
Crystal Make-up Brushes 
Crystal Make-up Brushes

Mineral Loose Powder Brush
Sama fungsinya dengan powder brush lainnya.

Profesional Fan Powder Brush
Sesuai namanya, kuas ini bentuknya mirip kipas. Maklum, fungsinya untuk “mengipas” sisa bedak atau make-up yang bertaburan alias kurang rapi di wajah. Dengan bantuan kuas yang cara kerjanya mirip sapu ini, dijamin make-up lebih natural karena nggak beleberan. Bahan pembuatnya juga sama dengan kuas Oriflame lainnya. Namun kuas ini lebih pendek 1 centimeter dibandingkan blush brush. Oh ya, warna bulunya juga berbeda yaitu kombinasi putih dan hitam.














Kamis, 06 Maret 2014

Director Seminar Oriflame Yogjakarta 2014 (Day 1)

Ini adalah Director Seminar Oriflame pertama saya

Hari pertama, 21 Februari 2014
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadwal hari itu adalah check in di hotel masing-masing. Ada 7 hotel yang dibooking Oriflame untuk tempat menginap 1850 orang peserta Director Seminar. Pesertanya sendiri berasal dari seluruh konsultan Oriflame yang levelnya minimalnya Senior Manager keatas. Mereka datang dari 33 provinsi yang ada. Saya sama aplen saya sebelum check in, ikut dulu training internal jaringan kami yaitu d'BC Network di Hotel Inna Garuda.Setelah training selesai baru kami naik becak ke hotel tempat kami menginap.

Saya sendiri kebagian di Hotel Tentrem. Begitu masuk hotel, langsung kagum dengan interior dan eksterior hotelnya.Mewah banget. Udah gitu, suasananya tradisional banget. Banyak elemen budaya Indonesia (Jawa, Sunda) hingga budaya bangsa pendatang seperti Tionghoa yang diwakili dengan lukisan dan pahatan burung Phoenix. Di setiap sudut ruangan, kita bisa melihat berbagai benda seni mulai dari pahatan, lukisan, hingga alat musik tradisional.

Nah biar kawan-kawan kebayang suasananya mending lihat foto-fotonya yuk. Foto-foto ini saya ambil pakai kamera Nikon D5200 dan BB Curve 9220. Selamat memanjakan mata dan menikmati sepenggal perjalanan saya. Salam 

Ini dia lobby luar Hotel Tentrem tempat saya menginap, look at the kubah, grande banget kan :) 


Lampu gantung ini menyita perhatian saya banget, nggak tahan pengen motret :-P 

Ini dia penampakan lobby-nya, mantepppp kan

Welcome Drink-nya tradisional banget. Kita bisa pilih antara kunyit asem atau beras kencur. Karena sudah menempuh perjalanan jauh pakai kereta dan badan pegel-pegel, saya milih beras kencur. Enak, manis, dingin, legit, tapi anget ke perut :G 

Pemandangan Jln A.M Sangaji dari balkon kamar saya, itu gedung tua yang di depan masih masuk ke komplek Kodim Yogjakarta

Karena kami tiba tak lama setelah Yogja diguyur abu Gunung Kelud, kolam renang ini belum boleh dipakai karena dikhawatirkan masih ada abu yang tersisa. Makanya nggak ngerasain gimana rasanya berenang disana. Ya sudah ndak papa kita foto saja.

Kalau ini bukan di Hotel Tentrem, tapi di Hotel Inna Garuda. Disana saya gak sempat foto banyak-banyak soale langsung training sama d'BC Network. Tapi begitu masuk ke Hotel Inna, mata saya langsung tertumbuk pada lampu gantung antik ini. I find my golden dragon :) 

Bunga herbras (bener gak??) merah penghias meja di Inna Garuda. Memberi inspirasi banget kalau hiasan meja nggak usah mahal dan ribet. Cukup pakai gelas tinggi diisi air dan bunga dengan warna mencrang.

Kursi malas di dalam kamar saya (nomor 628). Ni kursi letaknya di pinggir dinding kaca tempat nempel si bathup. Sooo kalau tirainya nggak ditutup bisa memandang langsung ke kamar mandi dan orang yang lagi mrendem di bathup. Oh ya, itu berlaku sebaliknya ya, jadi orang yang di dalam bathup bisa memandang ke sekeliling kamar termasuk ke TV

Tuh keliatan kan bathupnya :-P 

super empuk tempat tidurnya....zzzzzzzz

Nah ini view dari bathup ke arah kamar dan TV

welcome fruitnya tradisional banget ya, salak pondoh getoo secara ya Yogjakarta

Toilletries-nya 

temen mandi nih, aromanya jahe semua, segerrrrr

Rabu, 05 Maret 2014

Jalani Prosesnya.....Raih Dan Nikmati Suksesnya



sumber foto :  www.engineervsdoctor.com
Foto ini menggambarkan banget proses menuju sukses dalam hidup

banyak banget orang yang menghindari yang namanya proses kendati sebetulnya ia memiliki sumber daya untuk sukses
Kaki tangannya lengkap, dan panca indranya sempurna
Yang tak ia miliki hanya kemauan untuk mengalami kesulitan, kesakitan, ketidakenakan saat menempuh proses.

Mirip banget sama gambar orang di gambar ini, fisiknya sempurna namun ramai-ramai antre di eskalator lantaran ingin lekas sampai ke atas. Padahal antrenya aja luama banget 

Sementara, di sisi lain, ada orang yang kurang sempurna fisiknya (maaf) dengan segela keterbatasannya justru dengan gagah berani menempuh tangga walaupun susah payah dan pada akhirnya sampai di atas lebih dulu (secara ya no antre)

Sama dengan bisnisku
Kadang ada aja tuh member yang ngeluh

Duh mbak.......nggak ada yang order ke aku nih (padahal sebar katalog cuma sebiji gimana mau ada yang order ya secara katalog = toko kita. Jadi kalau tokonya dikit kemungkinan dapat order juga dikit )
Duh mbak.......nggak ada yang join nih, kasih aku donlen dong (padahal nggak bilang sama orang-orang kalau dirinya join Oriflame (mungkin malu), ya gimana orang mau join, wong tahu aja nggak kalau dia Oriflame-an, anehnya kalau bonusnya mau dan tidak malu  )
Duh mbak.........modalku mepet (tapi masih bisa beli semangkuk bakso, semangkuk mie ayam, sama es campur hampir setiap hari yang kalau ditotal bisa lebih dari 20 ribu. Coba deh kalikan 30 hari maka dapat tuh 600 ribu untuk modal
Daaannn banyak duh....duh....duh lainnya sehingga waktunya habis untuk menga-duhhh

Cilokonya.....saat tak naik level sibuk mongsang-mangsing, menggerutu, bahkan bete dan bilang bisnis ini jelek, aplenku ngeselin, donlenku payah dll tanpa sadar kalau kesuksesannya tertunda karena ia malas berproses

Nahhhh...kalau kamu mau berproses nggak nih?
Karena tiada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki selama kita punya tekad, keberanian, usaha, arah, dan tujuan.
Semangat Pageeee


Chandra Dewi 
www.bisnisbundadahsyat.com
Senior Manager Oriflame Indonesia
Jar Nussy-Anggit-Novita (d'BC Network)
081318301384 / 29D8306E



Amanah



Ekspresi haru Mbak Nadia Meutia saat melihat Mbak Dini Shanty direcognisi 


Di Oriflame, saat seseorang menyerahkan KTP padamu saat itu pula bebanmu bertambah

Soale, tak hanya KTP, orang itu juga menyerahkan diri dan impiannya untuk kamu bantu wujudkan.

"Mbak...saya ingin beliin orangtua saya rumah"
"Mbak....saya ingin bapak saya nggak nyopir lagi...kasihan sudah tua"
"Mbak.......ibu saya ingin pergi haji....sayaa inginnn sekali membantu biayanya"
"Mbak...saya ingin anak-anak saya bisa sekolah tinggi....nggak cuma lulus SMA seperti saya"
"Mbak....adik saya masih 4 orang...semua masih sekolah, saya ingin membantu orangtua membiayai mereka"
daaannnn banyak lagi impian...impian

Makanya, di Oriflame saat donlen donlen kita maju....naik level dengan cepat....rasanya pasti bangga, terharu, bahagia, dan yang pasti lega
Nggak heran banyak yang menangis saat itu terjadi
Tak terkecuali Co-founder d'BC Network mbak Nadia Meutia
Ini ekspresi haru beliau saat donlennya mbak Dini Shanti berhasil naik level menjadi Saphire Executive Director di Director Seminar Yogjakarta 2014.



Ini ekspresi lainnya, dan teuteup foto saya blur karena saya ikutan nangis :'( 


Akhirnya saya yang ngintip di balik lensa aja ikutan mbrebes mili (mewek) karena merasakan yang ia rasakan, makanya jadi gak fokus...duhhh maaf ya haru bikin mata nggak fokus ternyata 

Mudah2an di Maret ini semakin banyak donlen saya yang naik level dan rencana melahirkan si kembar di C5 dimudahkankan ya Allah. Aminnnnn




Nah yang ini saat Mbak Nadia naik panggung direcognisi sebagai Gold Executive Director, baru deh fotonya lumayan focus :-P